SEJARAH
Sejarah dan Budaya Indonesia Yang Tersembunyi di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi
CANDI
KEMBAR BATU
Komplek Candi Kembarbatu terletak 250 meter di sebelah tenggara Candi Tinggi, tepatnya pada titik koordinat 01° 28’ 39. 7” LS, 103° 40’ 15.2” BT, sedangkan luas lahan Candi Kembarbatu adalah 59 m x 63 m. Komplek Candi Kembarbatu yang telah dipugar pada tahun 1994-1995, telah menampakkan antara lain: 1 candi induk, 5 perwara yang telah dipugar, 2 perwara yang belum dipugar, 2 struktur bangunan yang belum diketahui fungsinya, pagar keliling, gapura dan parit keliling. Arah hadap candi induk menghadap ke timur, perwara I menghadap ke timur-barat, perwara II dan V menghadap ke timur dan perwara III dan IV menghadap ke utara.
Candi-candi yang terdapat di komplek Candi Kembarbatu sebagai berikut: candi induk 11,39 m x 11,33 m x 2,82 m, Perwara I 11,60 m x 11 m x 1,86 m, Perwara II 3,75 m x 3,45 m x 1,30 m, Perwara III 8,09 m x 5,79 m x1,46 m, Perwara IV 12,32 m x 12,17 m x 0,65 m, Perwara V 5,10 m x 5,07 m x 0,92 m.
Candi Kembar batu mempunyai manapo yang sama persis dengan bangunan induknya, itulah alasan kenapa candi ini diberi nama Candi Kembar Batu. Candi ini memiliki parit yang mengelilingi candi tersebut yang mungkin diperkirakan dahulunya berisi air dan usara yang dapat merambat melalui air tersebut sehingga dapat diperkirakan candi kembar batu meripakan tempat sidang, rapat, dan berdiskusi atau bermusyawarah. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya ging perunggu pada abad ke 4.
Berdasarkan temuan gong perunggu bertulis huruf Cina, lempengan-lempengan emas, batu mulia, bata bertuliskan huruf Jawa Kuno, serta keramik Cina dapat disimpulkan kemungkinan besar bangunan ini dibangun sekitar abad 10-12 M.